Halaman

Sabtu, 18 Mei 2013

Knowledge Sharing

Learning From Data

Relevant Technology ( Artificial Intelligence ) 

Lecture : Leon abdillah

 

Definisi Artificial Intelligence

Menurut Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum, Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia. Artificial Intelligence didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.


Knowledge Management System Life Cycle

Lecture : Leon abdillah

Fase Iterative Proses Pada Knowledge Management System Life Cycle terjadi pada saat proses design menuju verifikasi dan validasi. Jika Verifikasi (fungsi yang benar) dan validasi (output yang benar) pada pengujian terjadi kesalahan maka perlu dilakukan design ulang.


KNOWLEDGE CONDIFICATION TOOLS

Knowledge Management System

Lecturer : Leon Abdillah


“ KNOWLEDGE MANAGEMEN SYSTEM UNTUK PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA “



Knowledge Management (KM) dapat mempercepat pembelajaran bersama untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kemampuan daya saing dan merespons perubahan pasar secara proaktif. Pemahaman terhadap knowledge management sangat diperlukan untuk mengetahui pengaruhnya dalam organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting bagi perkembangan setiap perusahaan untuk dapat mempertahankan keberadaan perusahaan dalam era persaingan terbuka dan global saat ini. Peningkatan kemam-puan SDM untuk dapat menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik sangat diperlukan, oleh karena itu hampir kebanyakan perusahaan mempunyai agenda pelatihan secara rutin untuk mendukung peningkatan SDM tersebut. Sebenarnya proses pembelajaran tidak hanya bertumpu pada pelatihan yang umum dilakukan, tetapi dapat dilakukan dalam bentuk lainnya, seperti dialog, tanya-jawab, berbagi pengalaman, atau dokumen. Pelatihan merupakan bentuk berbagi pengetahuan yang dikelola secara baik, sedangkan yang lainnya belum dikelola dengan baik. Pengetahuan merupakan sumber utama dari proses pembelajaran tersebut. Oleh karena itu pengembangan SDM ini sangat bergantung dari pengetahuan yang dipelajarinya, dan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap perusahaan itu sendiri.

Others Techniques to Capture Tacit Knowledge

Lecture : Leon abdillah
On-Site Observation (Protokol Aksi)
-  Observasi dilakukan ditempat kerja
-  Proses mengamati, menafsirkan, dan merekam perilaku ahli pemecahan masalah yang terjadi 
- Dibandingkan dengan proses wawancara, pengamatan di lapangan membawa pengembang pengetahuan lebih dekat dengan langkah-langkah nyata, teknik, dan prosedur yang digunakan oleh ahli.
Kelemahan On_site Observation
-  bahwa kadang-kadang beberapa ahli tidak suka diamati
-  Reaksi dari rekan-rekan selama pengamatan dapat mengganggu
- Kerugian lain adalah akurasi / kelengkapan pengetahuan ditangkap melemah kesenjangan waktu antara pencatatan dan pengamatan.                                                                

Capturing tacit knowledge

Knowledge Managemen System
Lecture : Leon abdillah 

KNOWLEDGE MANAGEMEN SYSTEM UNTUK PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA “


Interview ( 10 Pertanyaan)
1.      Apakah Anda Pernah Terlambat Masuk kerja  ?
2.      Kira-kira dalam seminggu berapakali anda terlambat?
3.      Hal apa yang biasanya menyebabkan anda terlambat ?
4.      Apakah ada atasan anda yang memberikan kompensasi tertentu terhadap keterlambatan anda ?
5.      Jika ada, Berupa apa kompensasi tersebut ?
6.      Kompensasi apa yang menurut anda paling efektif untuk mengurangi keterlambatan?
7.      Apakah kompensasi tersebut memotivasi anda untuk tidak terlambat?
8.      Menurut Anda apakah kompensasi keterlambatan perlu diadakan?
9.      Mengapa perlu diadakan Kompensasi keterlambatan tersebut?
10.  Apakah kompensasi keterlambatan dapat berpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan karyawan? Jelaskan !

Thema Project

Knowledge Managemen System(3)

Lecture : Leon abdillah

Thema  : sumber daya manusia
KNOWLEDGE MANAGEMEN SYSTEM UNTUK PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA  PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA “
Knowledge Management (KM) dapat mempercepat pembelajaran bersama untuk mengembangkan sumber daya manusia yang mampu meningkatkan kemampuan daya saing dan merespons perubahan pasar secara proaktif. Pemahaman terhadap knowledge management sangat diperlukan untuk mengetahui pengaruhnya dalam organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting bagi perkembangan setiap perusahaan untuk dapat mempertahankan keberadaan perusahaan dalam era persaingan terbuka dan global saat ini. Peningkatan kemam-puan SDM untuk dapat menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik sangat diperlukan, oleh karena itu hampir kebanyakan perusahaan mempunyai agenda pelatihan secara rutin untuk mendukung peningkatan SDM tersebut. Sebenarnya proses pembelajaran tidak hanya bertumpu pada pelatihan yang umum dilakukan, tetapi dapat dilakukan dalam bentuk lainnya, seperti dialog, tanya-jawab, berbagi pengalaman, atau dokumen. Pelatihan merupakan bentuk berbagi pengetahuan yang dikelola secara baik, sedangkan yang lainnya belum dikelola dengan baik. Pengetahuan merupakan sumber utama dari proses pembelajaran tersebut. Oleh karena itu pengembangan SDM ini sangat bergantung dari pengetahuan yang dipelajarinya, dan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap perusahaan itu sendiri.

Team Project

Knowledge Management System

Lecture : Leon abdillah


Team project
1. Dona Marcelina (10141116 )
2. Delis Oktaviani (10141132)
3. Nurlis Karlina (10141289P)
4. M. Rifki Kurniawan (10141215)
5. Yudi Saputra (10141175)
6. Rio Septian Maulana (10141130)
7. Eko Saputra (10141278)

Jumat, 17 Mei 2013

Knowledge Management System

Lecture : Leon abdillah
Knowledge Management (KM) adalaah Suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi.
KNOWLEDGE atau PENGETAHUAN dibagi menjadi dua:
      Explicit Knowledge: pengetahuan yang tertulis, terarsip, tersebar (cetak maupun elektronik) dan bisa sebagai bahan pembelajaran (reference) untuk orang lain.
Dari contoh di atas, ketika seorang member milis memberi solusi dari buku, maka sebenarnya itu adalah bentuk explicit knowledge.
      Tacit Knowledge: pengetahuan yang berbentuk know-how, pengalaman, skill, pemahaman, maupun rules of thumb. Nah dari contoh di atas, ketika seorang member milis menjawab berdasarkan pengalaman dia, hasil ngoprek atau nggak sengaja dapat solusi misalnya, itu semua adalah tacit knowledge. Tacit knowledge ini kadang susah kita ungkapkan atau kita tulis.